Kenaikan pendapatan bunga konsolidasi tersebut terutama
dipengaruhi oleh penurunan beban bunga konsolidasi perseroan sebesar 9,12% atau Rp309 miliar.
3. Dari sisi efisiensi biaya
Selama 2022, Bank KB Bukopin telah melakukan efisiensi seperti biaya umum dan administrasi berhasil ditekan turun menjadi sebesar Rp1,57 triliun dari Rp1,86 triliun di akhir 2021. Langkah tersebut sebagai bentuk komitmen bank untuk mengoptimalkan biaya yang keluar dari proses bisnis bank.
Direktur Utama KB Bukopin Woo Yeul Lee optimistis tahun ini perseroan dapat meraih target lantaran telah menetapkan langkah strategis dengan tujuam 'Menjadi Institusi Keuangan Pilihan Utama
di Indonesia'.
“Perseroan tetap optimis untuk terus tumbuh melalui berbagai langkah stategis dan fase transformasi Bank yang diagendakan terus berlanjut mengikuti dinamika perkembangan bisnis yang ada, sehingga kedepannya kami
dapat memperbaiki kinerja, baik dari sisi manajemen, struktur keuangan, maupun strategi bisnis,” ujarnya, Jumat (30/6/2023)
(DES)