sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KB Bukopin (BBKP) Raih Peringkat Nasional Tertinggi dari Fitch Ratings

Banking editor Dian Kusumo
18/05/2023 14:16 WIB
Lembaga Pemeringkat Kredit Internasional, Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank KB Bukopin, Tbk (BBKP).
KB Bukopin (BBKP) Raih Peringkat Nasional Tertinggi dari Fitch Ratings. (Foto: MNC Media)
KB Bukopin (BBKP) Raih Peringkat Nasional Tertinggi dari Fitch Ratings. (Foto: MNC Media)

KB Kookmin Bank berencana akan menambah porsi kepemilikan saham KB Bukopin melalui Rights Issue, dengan menjadi stand by buyer.

2. Peringkat KB Bukopin dikaitkan dengan Peringkat Kelayakan (VR) induknya yaitu KB Kookmin Bank. Fitch Ratings Indonesia meyakini dukungan untuk KB Bukopin akan terus datang dari KB Kookmin Bank.

3. Fitch Ratings Indonesia melihat kecenderungan KB Kookmin Bank untuk memberikan dukungan besar kepada anak perusahaannya di Indonesia. Hal ini selaras dengan misi KBFG sebagai ultimate shareholder untuk menjadikan Indonesia sebagai second mother land bagi pengembangan bisnis KBFG secara global.
 
Wakil Direktur Utama KB Bukopin, Robby Mondong menyambut positif atas peringkat nasional tertinggi dari Fitch Ratings untuk KB Bukopin, “Kami menyambut baik publikasi dari Fitch atas peringkat KB Bukopin ini. Tentunya kami berharap hal ini akan semakin meningkatkan kepercayaaan nasabah dan seluruh pemangku kepentingan untuk bermitra dengan KB Bukopin sekaligus mendorong kami untuk lebih meningkatkan kinerja pada masa yang akan datang”
 
KB Bukopin saat ini sedang mengoptimalkan produk dan layanan perbankan dengan menerapkan New Generation Banking System (NGBS) dan revitalisasi jaringan outlet di seluruh Indonesia sehingga diharapkan bisnis inti serta produk dan layanan bank menjadi lebih customer oriented, digital dan efisien.
 
Sebagai informasi tambahan, kinerja Bank KB Bukopin mengalami peningkatan signifikan. Hal ini terlihat dari laporan keuangan kuartal I tahun 2023, dimana  menunjukkan pendapatan bunga naik 23,5% menjadi Rp 1,1 triliun, Non-Performing Loan (NPL) Gross berhasil ditekan hingga 48,6% YoY, dari Rp 6,1 triliun di kuartal I 2022 menjadi Rp 3,2 triliun di kuartal I 2023.
 
(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement