Dari sisi rentabilitas, Danamon mencatatkan kenaikan Pendapatan Operasional menjadi Rp9,4 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan komisi.
Selain itu, perseroan juga membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp1,5 triliun di semester I 2024. Laba tersebut tercatat koreksi tipis dari Rp1,57 triliun pada periode sebelumnya.
Adapun pendapatan dan pendanaan di angka 15 persen, sedangkan kualitas aset juga tetap sehat. Pertumbuhan ini disokong oleh dorongan semua empat mesin bisnis yaitu enterprise banking and financial institutions, SMe, consumer finance dan Adira Finance.
Danamon berhasil membukukan Pre-Provision Operating Profit (PPOP) Rp4,3 triliun ditopang oleh kenaikan Pendapatan Operasional dengan tetap memprioritaskan investasi berkelanjutan untuk pembangunan pondasi bisnis. Pencapaian tersebut berkontribusi terhadap Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) sebesar Rp1,5 triliun.
(Kunthi Fahmar sandy)