Dengan SDM yang memadai, kata dia, BPR akan mampu melakukan analisis kredit dengan tepat. Sehingga, tidak menghasilkan kredit masalah.
Lebih lanjut, terangnya, keberhasilan SDM dalam menganalisa kredit seperti bank besar, akan meminimalisir risiko kredit mecet di kemudian hari.
Sementara persoalan eksternal lainnya adalah terkait cost of fun. Saat ini, suku bunga acuan masih tinggi sehingga membebani debitur BPR.
Di sisi lain, efek pandemi juga masih terjadi sehingga debitur masih bermasalah dengan bisnis mereka.