Dengan total aset sebesar Rp272,6 triliun per 31 Maret 2021, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.
Total penghimpunan dana pihak ketiga (“DPK”) tercatat sebesar Rp200,1 triliun dengan rasio CASA sebesar 63,3%, sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.
“Kami terus berupaya memberikan inovasi terbaik dalam ekosistem digital banking kami yang komprehensif untuk memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank digital terdepan di Indonesia. OCTO Mobile merupakan salah satu contoh utama dari solusi digital inovatif kami, yang menyediakan fitur perbankan lengkap layaknya Super App. Melalui aplikasi tersebut, nasabah bisa melakukan beragam aktivitas perbankan, termasuk untuk tabungan, transaksi, investasi, dan pinjaman,” ujar Tigor.
Adapun kumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp173,4 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh bisnis Consumer Banking yang tumbuh 1,6% yoy. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 5,2% yoy, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 5,4% Y-o-Y.
“Pertumbuhan pada segmen KPR merupakan bukti dari upaya berkelanjutan yang kami lakukan dalam menghadirkan produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah, diimbangi dengan prinsip kehati-hatian dan pengawasan yang ketat dalam penyaluran kredit,” kata Tigor.