IDXChannel - HSBC Holdings melaporkan peningkatan laba kuartalan sebesar 212%. Pencapaian ini didorong kenaikan suku bunga di seluruh dunia.
Bank terbesar di Eropa tersebut membukukan laba sebelum pajak sebesar USD12,9 miliar atau Rp189,7 triliun untuk kuartal pertama yang berakhir Maret, dibandingkan USD4,2 miliar setahun sebelumnya.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (2/5/2023), pencapaian ini lebih baik daripada estimasi rata-rata 17 analis yang dirilis HSBC sebesar USD8,64 miliar.
Dalam laporannya, HSBC mengatakan rencana penjualan bisnisnya di Kanada senilai USD10 miliar, yang awalnya dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini, kemungkinan baru akan rampung pada kuartal pertama 2024.
Sementara itu, rencana bank melepasnya bisnisnya di Prancis diindikasikan gagal terwujud. Rencana tersebut terhambat peraturan di Prancis.