Secara kuartalan, transaksi finansial di M2U ID tumbuh 9,1% pada kuartal ketiga 2021 dari kuartal sebelumnya.
“Kami menilai roda perekonomian di kuartal ketiga 2021 mulai bergairah kembali. Hal ini dapat dilihat dari tingkat optimisme di tengah masyarakat seiring menurunnya kasus positif Covid-19, dan pelonggaran level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah di Indonesia. Didukung berbagai program stimulus dan agenda vaksinasi Pemerintah, kami percaya, pemulihan yang sedang berlangsung dapat meningkatkan kepercayaan pasar yang akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional," beber dia.
Meskipun perekonomian berangsur pulih, perseroan akan tetap disiplin dalam mengelola pertumbuhan bisnis Bank dan senantiasa menerapkan manajemen risiko yang konservatif ditengah kondisi yang menantang.
"Di sisi lain, kami akan terus berinovasi dalam menyediakan berbagai produk dan solusi keuangan yang relevan bagi nasabah, sejalan dengan misi Bank, Humanising Financial Services. Dengan permodalan dan likuiditas yang kuat, kami siap menyambut peluang pertumbuhan, seiring dengan pemulihan ekonomi," sebut dia.
Kedepan, perseroan akan terus berinovasi pada layanan solusi keuangan yang fokus terhadap nasabah berbasis data dan proposisi digital, sejalan dengan salah satu strategi utama bisnis Maybank Group untuk menjadi preferred ASEAN bank.