Pada 2022, Ilma mengakui bisnisnya mulai mengalami pasang surut, dimana para reseller sudah tidak banyak mengambil produknya seperti awal, sehingga Ia harus memasarkan sendiri sehingga dia berniat mengunjungi Rumah BUMN di Kota Serang untuk belajar tentang pemasaran produk.
Dari Rumah BUMN tersebut, Ilma diperkenalkan dengan UMKM-UMKM lainnya serta mendapatkan pelatihan-pelatihan tentang kemasan produk, memperkuat manajemen bisnis dan pengembangan skala usaha. Dia juga mendapatkan kesempatan untuk saling sharing atau bertukar pikiran dengan pelaku UMKM lainnya di Kota Serang.
"Dari situ saya jadi punya relasi dan saya juga dibantu untuk perluas akses penjualannya. Sampai akhirnya tahun 2023 saya diperkenalkan dengan platform digital linkumkm.id. Saya pribadi sangat terbantu dengan fitur self assessment, sehingga saya tau tahapan apa yang belum maksimal sehingga saya perlu meningkatkan lagi atau perlu memperbaiki," tutur dia.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan, linkumkm.id merupakan inisiatif nyata program pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh BRI di mana platform ini menjembatani kebutuhan pelaku UMKM terhadap akses pasar, pembiayaan, pelatihan serta pendampingan usaha.
LinkUMKM tidak hanya menjadi tempat bertemu antara pelaku usaha dan pembeli, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi yang mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.