IDXChannel - Bank Indonesia menyatakan, akan terus mendorong penurunan suku bunga kredit bank di tahun depan.
Menurut Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung, perbankan masih belum merespon penurunan suku bunga acuan secara optimal.
Suku bunga bank yang lambat turun kontra dengan kebijakan BI yang ingin pro growth hingga tahun depan dengan berikan berbagai insentif. "Bunga kredit bank masih memiliki ruang penurunan. Karena itu akan didorong agar bank terus menurunkan. Bank belum sepenuhnya merespon penurunan suku bunga BI," ujar Juda dalam webinar, Kamis (2/12/2021).
Dia mengatakan likuiditas untuk perbankan nasional masih melimpah, sehingga bisa membuat bunga lebih rendah. Untuk suku bunga kredit saat ini, dari publikasi Uang Beredar BI per Oktober 2021 tercatat 9,3% atau turun 4 basis poin dibandingkan bulan sebelumnya.
"Likuiditas untuk sumber penyaluran kredit masih ample atau banyak ruang. Kami lihat setelah diberlakukan kebijakan transparansi kelihatan penurunan bunga bank cukup cepat," terangnya.