sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

LPEI dan Maybank (BNII) Kerja Sama Kredit Multicurrency untuk Dorong Ekspor Nasional

Banking editor Anggie Ariesta
26/06/2025 17:49 WIB
LPEI dan Maybank (BNII) resmi menjalin kerja sama pemberian fasilitas kredit revolving dengan skema multicurrency (rupiah dan dolar AS) pada 17 Juni 2025.
LPEI dan Maybank (BNII) Kerja Sama Kredit Multicurrency untuk Dorong Ekspor Nasional. (Foto: Inews Media Group)
LPEI dan Maybank (BNII) Kerja Sama Kredit Multicurrency untuk Dorong Ekspor Nasional. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Maybank Indonesia Tbk (BNII) resmi menjalin kerja sama pemberian fasilitas kredit revolving dengan skema multicurrency (rupiah dan dolar AS) pada 17 Juni 2025.

Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat dukungan terhadap peningkatan ekspor nasional.

Plt Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi LPEI, Anwar Harsono, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan dan komitmen Maybank Indonesia dalam mendukung LPEI melalui pemberian fasilitas kredit tersebut.

“Fasilitas kredit revolving dengan skema multicurrency yang memberikan fleksibilitas bagi LPEI dalam mengelola kebutuhan pembiayaan ekspor sesuai dengan dinamika pasar global,” ujar Anwar dalam keterangan resminya, Kamis (26/6/2025).

“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen LPEI dan Maybank Indonesia dalam memperkuat daya saing ekspor Indonesia melalui dukungan finansial yang strategis. Kami percaya bahwa sinergi ini akan membuka peluang lebih luas untuk memperkuat ekosistem ekspor yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Seremonial penandatanganan kerja sama kredit tersebut dihadiri oleh Plt Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi LPEI, Anwar Harsono, serta Direktur Global Banking Maybank Indonesia, Ricky Antariksa.

Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), LPEI memiliki mandat untuk mendorong ekspor nasional melalui pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi. Untuk menjalankan mandat tersebut, LPEI terus memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor perbankan.

Kerja sama ini juga merupakan bagian dari sinergi berkelanjutan antara LPEI dan Maybank Indonesia yang selama ini telah terjalin dalam berbagai bentuk dukungan, mulai dari pendanaan, penjaminan kredit, hingga pengembangan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor.

Direktur Global Banking Maybank Indonesia, Ricky Antariksa mengatakan dukungan pembiayaan ekspor ini sejalan dengan implementasi Rencana Strategis Maybank Indonesia M25+, yakni meningkatkan fokus pada pelanggan, serta bagian dari program strategis SP7, yaitu Uplift Indonesia.

“Sinergi ini merupakan wujud dari komitmen Maybank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui ekspor dan penyediaan solusi keuangan berkelanjutan,” katanya.

Anwar menambahkan LPEI berharap kerja sama ini terus berjalan secara produktif dan memberi dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kolaborasi ini menjadi fondasi penting untuk sinergi yang lebih luas di masa depan, khususnya dalam memperkuat kapasitas ekspor sebagai bagian dari transformasi ekonomi Indonesia,” ujar Anwar. 

Menurut Anwar, sepanjang tahun 2024, ekspor Indonesia tercatat mencapai USD264,7 miliar, tumbuh 2,29 persen dibanding tahun sebelumnya. 

“Dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar lima koma nol tiga persen, menjadikan sektor ekspor sebagai salah satu pendorong utama pembangunan ekonomi,” tuturnya.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement