"Di sektor kesehatan publik misalnya, ini menunjukkan bahwa dunia membutuhkan inovasi dan infrastruktur kesehatan yang lebih resilient, sementara itu, pembatasan kegiatan sosial sudah menjadi katalis kuat untuk kesadaran publik akan kebutuhan teknologi digital," ungkap Lana.
Selain pandemi, ancaman perubahan iklim jika tidak ditangani akan berimbas terhadap performa ekonomi jangka panjang pula. bahkan terhadap masa depan generasi mendatang. Maka dari itu, dibutuhkan adanya perkotaan yang lebih hijau.
"Dalam konteks ini, Indonesia akan memindahkan ibukota negaranya dari Jakarta di Pulau Jawa, ke Nusantara yang terletak di Pulau Kalimantan yang berkonsep green and smart capital city. Ini adalah sebuah langkah monumental dari Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kami sangat berkomitmen terhadap dunia yang lebih hijau," tegas Lana.
Seiring dengan hal tersebut, LPS memberikan dukungannya untuk sistem kesehatan global yang lebih resilien, transformasi digital, dan transisi menuju sumber daya terbarukan.
(SAN)