IDXChannel - Kondisi perbankan di Indonesia mengalami perkembangan signifikan ketimbang di sepanjang Januari 2025 hingga April 2025.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pada Desember 2024, perbankan sempat mengkhawatirkan.
"Kami sampai Desember 2024 sempat mengkhawatirkan karena tiba-tiba ada pemburukan likuiditas. Tetapi, memasuki Januari hingga April 2025 sudah ada perbaikan signifikan," kata Purbaya, Kamis (22/5/2025).
Purbaya menambahkan, pada akhir 2024 LPS sampai menyiapkan uang tunai senilai Rp15 triliun sebagai persiapan memberi intervensi pada perusahaan perbankan yang mengalami permasalahan pendanaan.
"Tetapi sekarang sudah stabil, uang saya kurangi. Mungkin saat ini sekitar Rp1 triliun-Rp2 triliun untuk memenuhi kebutuhan operasional," katanya.
"Likuidasi bank kecil maupun bank perekonomian rakyat atau BPR kalau ada bangkrut, itu lebih dari cukup," lanjutnya.
Menurut dia, salah satu faktor yang menyebabkan perbaikan pada kondisi perbankan tahun ini karena sudah berjalannya seluruh kebijakan dari pemerintah, setelah sempat mengalami masa transisi kepemimpinan.