Kemudian, simpanan perbankan juga tumbuh positif di semua tier, diantaranya simpanan tier dengan saldo kurang dari Rp2 miliar naik sebesar Rp143,22 triliun (+4,29 persen) YoY dan tier dengan saldo lebih dari Rp2 miliar naik sebesar Rp459,49 triliun (+8,46 persen) YoY.
“Peningkatan likuiditas ke dalam perekonomian akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata dia
Dia melanjutkan, kekuatan ekonomi Indonesia berasal dari besarnya domestic demand. Menurutnya ini potensi yang tidak boleh dilupakan.
Kontribusi PDB nasional para kwartal II 2025 yang terbesar berasal dari konsumsi (62,53 persen) yang terdiri dari konsumsi rumah tangga, LNPRT, dan pemerintah. Pada kwartal II 2025 tersebut, pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang relatif pesat (6,99 persen YoY) cukup mengimbangi kontraksi pengeluaran pemerintah.
Total kontribusi domestic demand yang besar akan dapat meredam gejolak eksternal.