IDXChannel – Sejumlah bank di Lebanon memperpanjang aksi mogoknya, hal ini dikarenakan serangkaian perampokan oleh sejumlah nasabah yang marah serta menargetkan cabang.
Pihak bank masih mencari jaminan keamanan dari pihak berwenang agar mereka dapat membuka kembali. Namun, menurut sumber keamanan Kementerian Dalam Negeri, untuk melindungi mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk dilaksanakan.
Bank di Lebanon telah memutuskan hanya menerima pelanggan yang memiliki janji temu sebelumnya, dan mereka dapat diperiksa pada saat kedatangan.
Sementara itu, asosiasi bank mengatakan bahwa langkah-langkah itu untuk melindungi karyawan bank setelah sejumlah serangan. Bank-bank di Lebanon memiliki 20.000 karyawan. Dengan mempertimbangkan keluarga mereka, berarti sekitar 50.000 orang bergantung pada pekerjaan di sektor ini.