IDXChannel - DPR RI menyoroti kasus kebocoran data nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) beberapa waktu lalu.
Diketahui, hampir 15 juta data nasabah diperkirakan diambil oleh pihak lain. Karena itu dirinya meminta OJK menjalankan fungsi pengawasan monitoring dan supervisi terhadap akselerasi digitalisasi seluruh bank.
"Tentu ini menjadi concern ya, apalagi dalam era digitalisasi, apa yang disampaikan oleh OJK tinggal bagaimana fungsi-fungsi pengawasan monitoring dan supervisi yang dilakukan oleh OJK terhadap akselerasi digitalisasi seluruh bank," ujar Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Karena saat ini sudah masuk dalam era digital, dia menegaskan bahwa sistem keamanan harus lebih canggih lagi, sehingga tidak mudah dibobol.
"Apalagi menyangkut data nasabah, atau data dari pengguna jasa bank tersebut apalagi bank syariah," sambung Masinton.