"Keputusan suku bunga akan terus didasarkan pada penilaian prospek inflasi sehubungan dengan data ekonomi dan keuangan yang masuk, dinamika inflasi yang mendasari, dan kekuatan transmisi kebijakan moneter," tambah dia.
Ia mengaku akan berhenti menginvestasikan kembali uang tunai dari utang yang jatuh tempo dalam Program Pembelian Aset 3,2 triliun euro (USD3,5 triliun) mulai Juli.
(DES)