"Departemen ini sudah berdiri sejak November 2020, dengan tujuan awal agar dapat membuka potensi kerja sama baru dengan perusahaan besar asal Korea Selatan yang memiliki kantor representatif di Indonesia, serta perusahaan yang memiliki kepemilikan dari perusahaan Korea atau terafiliasi dengan perusahaan asal Negeri Ginseng tersebut dan juga perusahaan swasta nasional," tuturnya.
Beberapa perusahaan yang sukses digaet KB Bank melalui ekosistem Korean Link Business antara lain, yaitu KTNG Group, Hyundai Group, Lotte Group, Hanwha Group, GS Group, LXI Group, Wampu Electric Power, Hwaseung Group, CJ Group. Beberapa nasabah/debitur tersebut sudah menggunakan produk dari KB Bank, baik dari sisi lending maupun funding.
"Banyak perusahaan Korea yang sudah memulai mendirikan pabrik-pabrik untuk kegiatan produksi usaha bisnis mereka, ataupun ada yang berupaya menaikkan kapasitas jumlah produksinya. Tentu, perusahaan-perusahaan ini juga membutuhkan dukungan pembiayaan dari bank, di situlah Korean Link turut serta aktif dalam memberikan pembiayaan," katanya.
Potensi Segar bagi Bisnis KB Bank
Korean Link dinilai memiliki potensi yang sangat besar. Selama empat tahun Korean Link berdiri, jelas Robby, KB Bank telah berhasil mencatatkan portofolio lending sebesar Rp4,8 triliun (29 debitur), serta funding sebesar Rp4,1 triliun (104 nasabah) per Mei 2024.
"Angka ini terus meningkat setiap tahunnya, sehingga mampu mencetak kontribusi dan peranan yang begitu penting dalam pertumbuhan lending dan funding KB Bank di sisi bisnis wholesale," ujarnya.