Pertumbuhan ekonomi ASEAN terus menjadi “bright" dan “rare" spot di ekonomi global. Ekonomi ASEAN diprediksi tumbuh 4,5% tahun ini, lebih tinggi dari pertumbuhan global.
Sementara, inflasi diperkirakan akan tetap tinggi di beberapa negara anggota ASEAN, namun relatif lebih rendah dibandingkan dengan kawasan lain.
ASEAN telah mampu menjaga tingkat suku bunga dan depresiasi nilai tukar di kawasan di tengah peningkatan suku bunga global.
Fundamental ekonomi ini menunjukkan ketahanan ASEAN terhadap guncangan global serta konsistensi perkembangan ekonomi kawasan untuk menjadi pusat pertumbuhan (epicentrum of growth).
Dalam pertemuan ini, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral mendiskusikan bagaimana ASEAN mampu secara strategis menjaga momentum dan secara kolektif menavigasi tantangan yang masih terjadi.