Selain itu, BNI juga mendukung program OJK dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat melalui perluasan akses terhadap produk dan layanan keuangan bank. Pada kesempatan tersebut, BNI turut memberikan seminar literasi dan inklusi keuangan yang dihadiri hampir 1.500 pelajar.
"Materi yang disampaikan mencakup perencanaan keuangan, bahaya investasi bodong, pinjaman online ilegal, dan pencegahan judi online," ujar Okki.
Sementara, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, EPK, Kantor OJK Jabodetabek dan Provinsi Banten, F A Purnama Jaya, mengapresiasi inisiatif BNI dalam memberikan edukasi keuangan kepada generasi muda.
Hal ini sejalan dengan tujuan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) oleh OJK melalui sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk melindungi masyarakat dari berbagai macam penipuan di sektor keuangan," ujar Purnama.