IDXChannel - Bank OCBC NISP mendorong pemulihan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dengan pertumbuhan kinerja positif sepanjang tahun 2021. Hal itu terlihat pada perolehan laba bersih sebesar Rp2,5 Triliun atau naik 20% yoy dari Rp2,1 Triliun pada tahun 2020.
Peningkatan ini dikontribusikan dari Pendapatan Bunga Bersih yang mengalami pertumbuhan 7% yoy menjadi Rp7,6 Triliun hingga akhir tahun 2021. Di tengah perlambatan ekonomi, Bank OCBC NISP konsisten menjalankan fungsi intermediasinya, seperti terlihat pada tabel berikut:
Pertumbuhan penyaluran kredit Bank OCBC NISP terutama didorong oleh pertumbuhan kredit ritel. Fungsi intermediasi ini dijalankan dengan prinsip kehati-hatian, terlihat dari rasio NPL terjaga di bawah rata-rata NPL industri perbankan dan ketentuan regulator, di mana net NPL pada posisi 0,9% dan NPL bruto pada posisi 2,4%.
“Sejalan dengan visi kami menjadi mitra tepercaya untuk meningkatkan kualitas hidup, kami fokus dalam mendukung nasabah untuk beradaptasi dengan tantangan karena pandemi. Kami terus menghadirkan inovasi dan inisiatif untuk membantu nasabah meraih financial fitness baik untuk nasabah individu dalam mengelola keuangan dan nasabah korporasi untuk mempertahankan atau mengembangkan bisnisnya," ujar Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP.
Dia menambahkan, upaya yang disambut baik oleh nasabah ini mendorong pertumbuhan kinerja Bank OCBC NISP yang positif. Hal ini juga akan menjadi modal yang kuat untuk kami memberikan kontribusi lebih dalam pemulihan ekonomi secara berkelanjutan.