IDXChannel - PT Bank Jago Tbk (ARTO) membukukan laba bersih Rp50 miliar pada enam bulan pertama tahun ini, naik sekitar 23 persen bila dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp41 miliar.
Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung mengatakan, sebagai bank berbasis teknologi (tech-based bank), Bank Jago tidak akan berhenti melakukan inovasi dan kolaborasi dengan ekosistem digital.
"Kami percaya kombinasi kedua hal tersebut dengan manajemen risiko dan tata kelola yang baik, merupakan landasan yang kuat bagi Bank Jago untuk bertumbuh lebih tinggi lagi,” ujar Arief lewat keterangan resmi, Jumat (26/7/2024).
Menurut Arief, model bisnis yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi dengan ekosistem digital menjadi kunci Bank Jago mencetak pertumbuhan bisnis yang positif dan berkelanjutan. Berbagai matriks seperti jumlah nasabah, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan penyaluran kredit ARTO tumbuh dengan baik.
Saat ini, kata dia, nasabah funding lewat aplikasi Jago telah mencapai lebih dari 10 juta. Jika dihitung termasuk nasabah lending, total nasabah Bank Jago mencapai 12,5 juta.