Danamon berhasil membukukan pertumbuhan laba sebesar 56%, dan mampu mempertahankan fundamental yang kuat di tengah pandemi dan tantangan ekonomi.
Dalam bidang pembiayaan otomotif, anak perusahaan Danamon, Adira Finance, mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 40 Triliun pada tahun 2021. Pembiayaan baru pada kuartal terakhir tahun 2021 meningkat sebesar 47% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan 26% lebih tinggi dibandingkan pembiayaan baru pada kuartal ketiga.
Bersama dengan Adira Finance, Danamon terus membantu nasabah yang terdampak COVID-19 melalui restrukturisasi kredit sesuai arahan yang diberikan oleh pihak regulator. Per Desember 2021, rasio pinjaman berisiko, termasuk pinjaman restrukturisasi COVID yang masih dalam batas toleransi, membaik sebesar 810 bps YoY menjadi 16,0%.
Fokus utama Danamon pada pendanaan granular tercermin dari pertumbuhan Giro dan Tabungan (CASA) sebesar 11 persen YoY, mencapai Rp 73 triliun, sementara rasio CASA meningkat 680bps menjadi 59,1 persen.
Rasio intermediasi makroprudensial (RIM) atau Macroprudential Intermediation Ratio pada posisi 86% dan Loan to Deposit Ratio atau LDR di 85%, menunjukkan tingkat likuiditas Bank yang tinggi.