“Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari upaya memberikan layanan terbaik, tidak hanya bagi nasabah BCA, tetapi juga nasabah dari bank lain, seperti Bank DKI. Dengan adanya kerja sama ini, nasabah Bank DKI dapat memanfaatkan 16.839 jaringan ATM BCA yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara untuk melakukan setoran dan penarikan dana tunai sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Santoso.
Santoso menambahkan, kolaborasi antara BCA dan Bank DKI menjadi salah satu perwujudan ekosistem layanan antar bank sesuai kebutuhan masing-masing pihak. Dengan saling melengkapi, baik BCA maupun Bank DKI menerima benefit dari efektivitas operasional sekaligus menawarkan opsi layanan terbaik kepada masing-masing nasabah.
Seperti diketahui, BCA memiliki dua jenis ATM, yaitu ATM Tarik Tunai dan ATM Multi fungsi. Sesuai dengan jenisnya, layanan setor tunai tanpa kartu hanya dapat dilakukan pada ATM jenis multifungsi, sedangkan layanan tarik tunai tanpa kartu dapat dilakukan melalui ATM Tarik Tunai dan Multi fungsi. ATM setor dan tarik tunai dapat menerima denominasi uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu, dengan jumlah setoran maksimal 100 lembar. Dengan layanan setor tunai, saldo nasabah otomatis akan langsung efektif.
Sementara itu, Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara Bank DKI dan BCA dalam pemanfaatan jaringan ATM Setor Tarik (Cash Recycling Machine/CRM) BCA untuk memenuhi kebutuhan setor tarik tunai tanpa kartu nasabah Bank DKI.