sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nasabah Bank Jago dan Bibit Tembus 2,5 Juta Orang, Jumah RDN Tumbuh 70 Persen

Banking editor Anggie Ariesta
25/09/2025 11:49 WIB
Bank Jago dan Bibit mencatat pertumbuhan signifikan dengan total nasabah terhubung mencapai lebih dari 2,5 juta orang dan 400 ribu RDN.
Nasabah Bank Jago dan Bibit Tembus 2,5 Juta Orang, Jumah RDN Tumbuh 70 Persen. (Foto: Inews Media Group)
Nasabah Bank Jago dan Bibit Tembus 2,5 Juta Orang, Jumah RDN Tumbuh 70 Persen. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Kolaborasi antara bank berbasis teknologi PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan platform investasi digital PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit), termasuk Stockbit, memperkuat posisi keduanya di ekosistem keuangan digital Indonesia selama empat tahun.

Hingga Juli 2025, kolaborasi ini mencatat pertumbuhan signifikan, dengan total nasabah terhubung mencapai lebih dari 2,5 juta orang. Angka tersebut meningkat 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pencapaian ini mencerminkan, kolaborasi Bank Jago dan Bibit dalam menyediakan layanan investasi yang inklusif dan terintegrasi, baik konvensional maupun syariah, semakin relevan dan mendapatkan kepercayaan masyarakat,” kata Head of Retail Banking Brand & Marketing Bank Jago Michael Hartawan dalam keterangan resmi, Kamis (25/9/2025).

Pertumbuhan ekosistem ini didorong oleh kenaikan pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) Bank Jago, yang mencatatkan 400 ribu RDN baru dalam satu tahun terakhir, atau tumbuh 70 persen. Dari pertumbuhan tersebut, sebanyak 68 ribu di antaranya merupakan RDN baru berbasis syariah.

Michael menambahkan kolaborasi ini bertujuan memberikan solusi keuangan digital yang inovatif dan mudah diakses. Selain itu, kolaborasi keduanya berhasil mendorong nasabah untuk lebih disiplin dalam berinvestasi.

Salah satunya melalui Fitur Kantong Jago yang memungkinkan nasabah memisahkan anggaran dan langsung menghubungkannya dengan Aplikasi Bibit atau Stockbit. Dengan begitu, pengelolaan keuangan dan investasi lebih praktis.

Terlebih lagi modal investasi semakin terjangkau, dengan nasabah dapat berinvestasi mulai dari Rp10.000 di reksa dana.

"Kami memahami bahwa setiap orang punya tujuan investasi dan profil risiko yang berbeda. Karena itu, menetapkan tujuan sejak awal dan disiplin berinvestasi menjadi langkah penting agar mimpi finansial bisa lebih terarah dan tercapai," ungkap Michael.

Konsistensi investasi nasabah terlihat dari kenaikan penggunaan fitur otomatis (autodebet, plan ahead, dan auto-budgeting) sekitar 15 persen dalam setahun terakhir.

Head of PR & Corporate Communication Bibit William menambahkan, inovasi seperti peluncuran RDN Syariah pada tahun 2024 memberikan nilai tambah nyata.

"Bersama Jago, Bibit akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan fokus pada solusi digital yang membantu lebih banyak lagi masyarakat Indonesia dalam membangun masa depan keuangan yang lebih baik,” kata William.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement