"Wali Kota London saja Islam, perdana menteri-nya keturunan India. Itu kembali lagi untuk mereka, akses teknologinya di situ, regulatory-nya already there (sudah di sana) untuk perbankan Islaminya, juga lebih gampang akses informasinya," ucap Dian.
Indonesia, jelas dia, bisa memanfaatkan keunggulan komparatif (comparative advantage) dalam hal ini. Indonesia memang bukan negara Islam, tapi memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
"Kita orang Indonesia juga benar-benar menjalankan syariat Islam dengan baik, jadi di sini pentingnya mengisi gap-gap yang ada," kata Dian.
Dian menjelaskan, literasi digital Indonesia pun juga bagus dan merupakan negara yang juga mau maju.