Market Watch
Last updated : 15:15 WIB 21/03/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,691.61
  • +79.12
  • +1.2%
  • LQ45
  • 929.99
  • +14.42
  • +1.58%
  • IDX30
  • 485.28
  • +7.75
  • +1.62%
  • JII
  • 560.74
  • +5.66
  • +1.02%
  • HSI
  • 19,926.42
  • +334.99
  • +1.71%
  • NYSE
  • 14,741.08
  • -244.87
  • -1.63%
  • STI
  • 3,217.96
  • -3.02
  • -0.09%
Currencies
  • USD-IDR
  • 15,339
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 1,953
  • +0.02%
  • +0
Commodities
  • Emas
  • 970,835
  • -0.52%
  • -5,050
  • Minyak
  • 1,047,040
  • +0.92%
  • +9,510

OJK Bakal Perkuat Perbankan Syariah dalam Lima Tahun ke Depan, Intip Strateginya

Banking
Anggie Ariesta
17/01/2023 13:05 WIB
OJK bakal melakukan berbagai kebijakan untuk memperbaiki performa bank syariah dalam lima tahun ke depan.
OJK Bakal Perkuat Perbankan Syariah dalam Lima Tahun ke Depan, Intip Strateginya. (Foto: MNC Media)
OJK Bakal Perkuat Perbankan Syariah dalam Lima Tahun ke Depan, Intip Strateginya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal melakukan berbagai kebijakan untuk memperbaiki performa bank syariah dalam lima tahun ke depan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae , kinerja perbankan syariah cukup stabil dalam menghadapi krisis. Namun, OJK melihat masih perlu adanya akselerasi sebagai alternatif sistem keuangan.

"Tetapi kita melihat perlu ada akselerasi sebetulnya untuk perkembangan perbankan syariah di Indonesia apa yang disebut alternatif sistem keuangan yang bisa dipilih oleh masyarakat Indonesia," jelas Dian dalam acara OJK Institute Webinar Tren Perbankan di Tahun 2023, Selasa (17/1/2023).

Dian mengungkapkan bahwa saat ini posisi bank syariah masih sekitar 5-6% dari total aset seluruh perbankan di Indonesia. Hal ini tentu tidak cukup untuk menjadikan bank syariah sebagai alternatif.

"Kita akan melakukan upaya-upaya akselerasi untuk bagaimana bank syariah berkembang sangat baik," kata Dian.

Halaman : 1 2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.