sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Edukasi soal Literasi Keuangan Keluarga Penerima Manfaat Pena di Malang

Banking editor Febrina Ratna
12/08/2023 21:00 WIB
OJK terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Kali ini, edukasi terkait hal tersebut menyasar penerima manfaat Pena di Malang.
OJK Edukasi soal Literasi Keuangan Keluarga Penerima Manfaat Pena di Malang. (Foto: Dok. OJK)
OJK Edukasi soal Literasi Keuangan Keluarga Penerima Manfaat Pena di Malang. (Foto: Dok. OJK)

“OJK bertugas mengatur mengawasi dan melindungi konsumen di masyarakat, salah satunya melakukan edukasi dan literasi seperti hari ini. Hari ini fokus ke literasi dulu, setelahnya ke inklusi. Paling penting itu bagaimana produk dan jasa keuangan bisa untuk menyejahterakan masyarakat,” kata Friderica dalam siaran pers, Sabtu (12/8/2023).

Lebih lanjut, Friderica mengingatkan kepada KPM PENA, apabila ekonomi sudah meningkat, tetap harus berhati-hati terhadap skema penipuan, penipuan berkedok investasi maupun tawaran dari entitas keuangan ilegal.

Pada kesempatan yang sama, Risma menjelaskan bahwa dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, mereka perlu dibekali dengan literasi keuangan yang memadai.

“Yang kita ajarkan bagaimana mengelola uang itu. Ketika mereka pensiun mereka punya tabungan, mereka bisa menyekolahkan anak-anaknya. Kalo di literasi keuangan itu diajari misalnya ini amplop pendidikan, ini amplop kesehatan, ini amplop tambahan modal, ada amplop masing-masing, saat mereka pendapatannya naik, maka harus ada manajemen pengelolaan keuangan” kata Risma.

Muhadjir menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia belum dibarengi dengan menurunnya ketimpangan ekonomi dan angka kemiskinan ekstrim yang masih berada di angka 1,12 persen. “Peranan ibu-ibu PENA sangat luar biasa. Saya yakin kemiskinan ekstrem kita bisa turun jadi 0,6 itu karena ibu-Ibu PENA. Pokoknya tidak boleh menyerah,” kata Muhadjir 

Di sisi lain, Andreas menyampaikan dukungannya agar dengan penguatan fungsi OJK melalui UU PPSK, OJK senantiasa meningkatkan program literasi keuangan dengan menggandeng Kementerian/Lembaga agar mampu menjangkau masyarakat lebih luas lagi.

Pada kegiatan tersebut juga terdapat konsultasi pemasaran, keuangan, desain, packaging dan perizinan, serta pelatihan keterampilan dan kewirausahaan, seperti pelatihan perbengkelan, mekanik dan operator alat berat, keterampilan menjahit, dan keterampilan sablon.

Adapula budidaya dan pengolahan daun kelor, usaha warung kelontong, dan kuliner/tata boga dalam rangka upaya pemberdayaan masyarakat menjadi lebih mandiri. Beberapa pelatihan diadakan tidak hanya di Malang, namun serentak di lebih dari 800 titik wilayah di seluruh Indonesia.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement