Gambaran ekonomi digital Indonesia sejalan dengan pesatnya kebutuhan pembiayaan digital saat ini. Misalnya, sistem paylater atau pembayaran yang ditunda.
Jasmi mengatakan, tren kenaikan kebutuhan masyarakat mendorong penyediaan jasa keuangan terus berinovasi, mengembangkan produk atau bisnis model yang sejalan dengan penggunaan digital oleh masyarakat.
“Seperti pembiayaan pembelian produk atau jasa melalui e-commerce,” ujar Jasmi.
OJK selaku regulator terus mendorong kebijakan yang terbaik. Tujuannya menyeimbangkan aturan, pengawasan, dan perizinan sejalan dengan misi literasi keuangan.
“Dan mendukung konsumen yang optimal dan memitigasi hal yang timbul, serta mendukung pengembangan bisnis agar dapat memberikan kebermanfaatan yang optimal bagi masyarakat, industri, dan perekonomian Indonesia,” imbuh Jasmi.
(FAY)