IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut peningkatan suku bunga secara global memberikan dampak yang bervariasi ke perbankan di Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae mengatakan, meningkatnya suku bunga global ditambah dengan fluktuasi nilai tukar menyebabkan mahalnya biaya dana dari luar negeri bagi korporasi.
"Dari sisi fungsi intermediasi, hal ini berdampak positif bagi pertumbuhan kredit perbankan Indonesia utamanya dari sisi kredit produktif, karena dari daya tarik kredit perbankan domestik akan
semakin menarik bagi korporasi domestik," ujarnya dalam siaran pers Selasa (16/7/2024).
Di sisi lain, untuk memperkuat stabilitas nilai rupiah salah satunya dari dampak kenaikan suku bunga global, suku bunga acuan di Indonesia telah meningkat secara bertahap dari 3,50 persen menjadi 6,25 persen atau terhitung sebanyak 8 kali dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.