IDXChannel - Berdasarkan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) Triwulan II-2024, secara umum bank menyatakan bahwa penurunan suku bunga acuan The Fed dapat berdampak positif dan menstimulus pertumbuhan ekonomi global termasuk Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, menurunnya Fed Fund Rate akan mendorong penurunan BI-Rate yang akan diikuti dengan penurunan suku bunga simpanan oleh perbankan RI untuk menurunkan biaya dana.
"Tentunya kebijakan suku bunga masing-masing bank berbeda dan sangat bergantung pada model bisnis, kondisi likuiditas dan toleransi risiko (risk tolerance) masing-masing bank," ujar dalam rilis Senin (16/9/2024).
Bahkan saat ini secara umum, meskipun suku bunga simpanan meningkat yang didorong oleh peningkatan suku bunga acuan selama setahun terakhir, pergerakan rerata suku bunga kredit cenderung flat, bahkan menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan prioritas bank untuk tetap menjaga kualitas kreditnya.
Saat ini seiring dengan tingginya pertumbuhan kredit terdapat kecenderungan kondisi likuiditas perbankan mengalami sedikit penurunan.