Brankas juga berharap bahwa Indonesia dapat mengikuti jejak Inggris dalam penerapan open finance yang telah mampu membantu pelaku industri keuangan dalam membuka akses keuangan secara merata bagi masyarakat.
Pada Juni 2022, jumlah pengguna aktif open finance di Inggris telah mencapai 6 juta dengan jumlah penyedia pihak ketiga sebanyak 128. Penggunaan application programming interface (API) bahkan telah bertumbuh dari 15 juta panggilan API perhari pada 2020 menjadi 33 juta panggilan API perhari pada tahun 2022.
Lantas, bagaimana adopsi open finance dapat membantu fintech dalam mengoptimalkan potensi pasar? Berikut beberapa peran strategis open finance bagi fintech:
1. Memiliki standar keamanan yang ketat
Adanya arus pertukaran data dalam penerapan open finance telah menjadikan aspek keamanan menjadi hal yang sangat krusial. Open finance pun mampu membawa peningkatan unsur keamanan pada layanan finansial dengan adanya dukungan regulasi yang memfasilitasi pertukaran data finansial.
Bahkan, pelaku open finance kerap mengikuti standar keamanan internasional seperti ISO, sehingga open finance dapat memberikan jaminan keamanan data pribadi para pengguna. Hal ini juga dapat membantu fintech mencegah terjadinya fraud dalam proses bisnis mereka dan mengurangi terjadinya penipuan oleh para oknum.