Menurutnya, capaian itu tidak luput dari holding BUMN Ultra Mikro yang dipandang berhasil mendorong bisnis pembiayaan mikro melalui produk gadai dan investasi lewat produk non gadai.
"Bersama BRI dan PNM, Pegadaian berkomitmen untuk mengembangkan UMKM, salah satunya dengan menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah,” papar dia.
Pegadaian telah menyalurkan pinjaman (omzet) pembiayaan sebesar Rp54,7 triliun atau tumbuh 10,7 persen. Pembiayaan KUR Syariah Pegadaian pun naik sebesar 303,9 persen menjadi Rp 2,9 triliun di kuartal I-2024, dari Rp 710 miliar di kuartal I-2023.
Adapun aset perusahaan di tiga bulan pertama tahun ini tercatat naik 14,3 persen dari Rp 76,1 triliun menjadi Rp 87 triliun.
(NIA)