IDXChannel - Pembiayaan berkelanjutan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) unaudited mencapai Rp72,8 triliun, tumbuh 19,3 persen year on year (YOY) pada Juni 2025.
Pembiayaan ESG terdiri atas kategori green financing Rp15,3 Triliun tumbuh 14,5 persen year on year (YOY), dan sosial financing sebesar Rp57,5 Triliun tumbuh 20,6 persen YOY.
Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan penyaluran green financing didominasi oleh sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan, eco efficient, dan energi terbarukan. Selain itu, BSI juga aktif menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik.
Anggoro menegaskan, percepatan pembiayaan berkelanjutan menjadi pendukung bagi tercapainya pembangunan nasional yang berkelanjutan.
"Hal ini merupakan bagian strategis Bank sebagai agen perubahan dalam bisnis berkelanjutan, menjaga kelestarian lingkungan, memastikan pertumbuhan ekonomi yang merata, menjaga daya saing nasional, serta memperkuat peran Indonesia dalam menghadapi krisis iklim global," ujarnya Minggu (14/9/2025).