Dari sisi green zakat, BSI aktif dalam kampanye green zakat framework bersama dengan Baznas dan UNDP dengan tujuan mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG dalam implementasi zakat. Dalam konsep ini zakat menjadi tools yang sangat kuat untuk penjagaan lingkungan termasuk perubahan iklim dan pengentasan kemiskinan.
Terkait implementasi Green Zakat, BSI telah menghadirkan program Desa BSI yang dilengkapi dengan fasilitas panel surya sebagai sumber energi terbarukan yang dipergunakan untuk kegiatan operasional Desa BSI.
Program ini berhasil memberikan dampak ekonomi bagi para mustahik sekaligus mewujudkan keberlanjutan lingkungan dan membuktikan bahwa zakat dapat menjadi instrumen pemberdayaan sosial, ekonomi, sekaligus ekologis.
Hingga Mei 2025, perseroan menyalurkan zakat sebesar Rp65,6 miliar year to date (YTD). Berbagai fokus bidang penyaluran yaitu Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Kemanusiaan, dan Dakwah/Advokasi dengan total penerima manfaat mencapai 240.075 orang.
(kunthi fahmar sandy)