Saat ini, jumlah UMKM mencapai lebih dari 64 juta unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional Indonesia mencapai sekitar 15,7 persen dari total ekspor.
Kontribusi UMKM terhadap ekspor tersebut akan terus ditingkatkan pada tahun ini, sehingga akan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekspor sekitar sembilan persen dalam lima tahun mendatang.
Target pemerintah juga memperkuat inklusi keuangan yang menjadi pondasi penting untuk memastikan akses layanan keuangan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Saat ini, tingkat inklusi keuangan mencapai 88,7 persen, dan ini menjadi salah satu prioritas utama dalam RPJPN 2025-2045.
Sebagai bentuk dukungan ekspor oleh UMKM, pemerintah telah memiliki berbagai strategi, yakni membentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional termasuk untuk UMKM, mendukung dari sisi pembiayaan semisal pembiayaan Ultra Mikro (UMi), Kredit Usaha Rakyat (KUR), PNM Mekaar, dan PNM Ulaam.