Uang pinjaman KUR BRI digunakan untuk merintis kembali usahanya yang sempat tutup. Lalu Khamid tak ragu kembali mengambil pinjaman kedua hingga akhirnya usaha warung nasinya kembali bergerak perlahan.
"Tertolong banget adanya KUR, jadi kayak ada semangat untuk kembali membangun usaha. Setelah angsuran pertama, saya pinjam lagi Rp40 juta ke BRI," ucapnya.
Kini usaha warung nasi sayur Khamid sudah kembali pulih. Kini usahanya semakin maju dengan berbagai inovasi dari BRI, salah satunya QRIS.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengatakan KUR merupakan bagian dari strategi perusahaan memperluas akses pembiayaan yang inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Penyaluran KUR berfokus pada sektor produktif merupakan bentuk keberpihakan nyata BRI terhadap pembangunan ekonomi nasional.
"BRI meyakini bahwa pembiayaan yang tepat sasaran dapat menciptakan multiplier effect yang signifikan, khususnya dalam mendorong kemandirian usaha dan membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya lewat keterangan resmi.