Dari sisi likuiditas, BCA membukukan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) selama sembilan bulan pertama tahun 2022, yakni naik 9,3% yoy menjadi Rp46,1 triliun. Pendapatan selain bunga tumbuh 7,8% yoy menjadi Rp16,7 triliun, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 15,2% yoy.
Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp62,8 triliun atau naik 8,9% yoy. Sementara itu, biaya provisi tercatat turun Rp3,7 triliun dibandingkan tahun lalu.
(DES)