Simpanan nasabah terjaga baik dan meningkat 4,8 persen YoY menjadi Rp187,4 triliun yang didorong oleh pertumbuhan CASA sebesar 6,5 persen. CASA rasio Bank meningkat menjadi 58,6 persen dibandingkan 57,7 persen di tahun lalu.
Dengan disiplin menerapkan inovasi layanan dan digitalisasi, kata Meliza, perseroan berhasil membukukan rasio Cost to Income (CIR) yang semakin efisien menjadi 48,6 persen pada akhir Maret 2025 dibandingkan dengan akhir Maret 2024 sebesar 50,2 persen.
Meliza menyampaikan, dengan dukungan jaringan internasional dan skala bisnis Bangkok Bank, Permata Bank terus berkomitmen memperkuat kemitraan dan kolaborasi lintas negara bersama semua pemangku kepentingan.
"Kinerja yang baik di awal tahun ini menunjukkan keyakinan kami bahwa strategi jangka panjang yang Permata Bank terapkan berada di jalur yang tepat. Fokus kami tidak hanya pada pertumbuhan, tetapi juga pada menciptakan nilai bermakna yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan," katanya.
(Dhera Arizona)