sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pergerakan Rupiah Masih Dibayangi Tensi Perang Dagang hingga Suku Bunga Global

Banking editor Desi Angriani
24/08/2025 14:45 WIB
Untuk meredam gejolak, Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi di pasar NDF offshore meskipun pada hari libur.
Pergerakan Rupiah Masih Dibayangi Tensi Perang Dagang hingga Suku Bunga Global. (Foto iNews Media Group)
Pergerakan Rupiah Masih Dibayangi Tensi Perang Dagang hingga Suku Bunga Global. (Foto iNews Media Group)

IDXChannel - Pasar keuangan global sepanjang 2025 diwarnai oleh ketidakpastian akibat memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan mitra dagangnya, serta kekhawatiran potensi resesi di negara maju.

Kondisi ini memberi tekanan pada nilai tukar rupiah yang sempat terdorong ke level sekitar Rp17.300 per USD di pasar Non-Deliverable Forward (NDF) pada awal April 2025.

Untuk meredam gejolak, Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi di pasar NDF offshore meskipun pada hari libur. Hasilnya, pelemahan rupiah berhasil ditekan.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter BI Juli Budi Winantya menyebutkan, hingga 22 Juli 2025, NDF USD/IDR menguat 3,73 persen dibandingkan posisi 7 April 2025.

“Dengan stabilitas nilai tukar ini, inflasi barang impor bisa tetap terkendali dan kapasitas perekonomian Indonesia masih cukup untuk memenuhi permintaan yang timbul,” ujar Juli dalam acara pelatihan wartawan Bank Indonesia di Yogyakarta, Jumat (22/8/2025).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement