sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pergerakan Rupiah Masih Dibayangi Tensi Perang Dagang hingga Suku Bunga Global

Banking editor Desi Angriani
24/08/2025 14:45 WIB
Untuk meredam gejolak, Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi di pasar NDF offshore meskipun pada hari libur.
Pergerakan Rupiah Masih Dibayangi Tensi Perang Dagang hingga Suku Bunga Global. (Foto iNews Media Group)
Pergerakan Rupiah Masih Dibayangi Tensi Perang Dagang hingga Suku Bunga Global. (Foto iNews Media Group)

Menurutnya, pergerakan rupiah ke depan masih akan dipengaruhi oleh kebijakan tarif dagang AS dan langkah pelonggaran moneter bank sentral global.

"Ketidakpastian global masih akan dipengaruhi kebijakan tarif AS dan suku bunga global," katanya.

Stabilitas rupiah juga didukung oleh kinerja perdagangan yang solid, termasuk surplus signifikan pada kuartal II-2025, serta cadangan devisa mencapai USD152 miliar atau setara 6,3 bulan impor yang jauh di atas standar kecukupan internasional.

Saat ini, rupiah masih bertahan di bawah Rp16.500 per USD, sehingga memberi ruang bagi BI untuk melonggarkan kebijakan moneternya.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement