Bank Indonesia sendiri telah menyatakan bahwa sistem pembayaran BI-FAST yang memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan digitalisasi keuangan guna mendukung inklusi keuangan.
Saat ini, sistem pembayaran BI-FAST memiliki 122 peserta, mewakili 94% dari sistem pembayaran ritel nasional.
Sejak diluncurkan pada Desember 2021, Bank Indonesia telah mencatat lebih dari 414 juta transaksi transfer senilai Rp1.393 triliun hingga Oktober 2022, menunjukkan popularitas dan kesuksesan sistem pembayaran tersebut.
"Dengan penerapan layanan BI-FAST, kami optimistis dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional serta memberikan pengalaman layanan transaksi yang mudah dan terjangkau kepada nasabah," tutur Vishal.
Dengan didukung oleh kecanggihan AI (Artificial Intelligence) dan teknologi cloud, AMAR menyediakan solusi keuangan yang dipersonalisasi, yang memungkinkan nasabah untuk menabung, membayar, dan mengelola keuangan mereka secara efektif.