Dengan menjalankan bisnis perasuransian dengan prinsip kehati-hatian, perusahaan berhasil mengelola dana hasil underwriting dengan efisien. Hasil underwriting pada 2023 tumbuh menjadi Rp276 miliar, meningkat dari Rp259 miliar pada tahun sebelumnya.
"Prestasi luar biasa perusahaan pada 2023 tidak hanya tercermin dalam pertumbuhan pendapatan, tetapi juga dalam laba komprehensif yang mencapai Rp110 miliar," urainya.
Pertumbuhan profit yang signifikan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan total aset perusahaan menjadi Rp2,1 triliun. Seiring dengan peningkatan total aset perusahaan nilai ekuitas mencapai sebesar Rp706 miliar.
Tentunya, Asuransi Raksa berupaya untuk meningkatkan performa bisnisnya dengan menerapkan berbagai strategi penyesuaian digitalisasi.
Dengan komitmen yang tidak berubah, Asuransi Raksa akan terus meningkatkan kualitas layanan dan kinerja operasionalnya guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.