IDXChannel - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk 2022 didorong porsinya menjadi 60%. Adapun hal tersebut dinilai tepat sebagai stimulus pemulihan ekonomi nasional.
Hal ini tercermin dari publikasi riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). BRIN menyebut KUR BRI telah memberikan manfaat selama masa pandemi, terutama untuk mendorong pelaku UMKM bertahan dan bangkit kembali ketika pagebluk pandemi mereda.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari pun mengatakan, perseroan mendukung penuh pemerintah yang mendorong perluasan jangkauan KUR.
“Dampak KUR sangat nyata dan positif untuk memperkuat pelaku UMKM di saat pandemi. Kemudian ketika ekonomi membaik, KUR ini juga akan mendorong mereka naik kelas. Program pemulihan ekonomi nasional dari pemerintah dalam kerangka menyikapi masalah pandemi ini tepat sekali,” kata Supari dalam keterangan resminya, Selasa (19/7/2022).
Melalui KUR, lanjut Supari, UMKM yang terdampak pandemi sudah mulai bangkit. Jika sebelumnya mereka harus bertahan dengan berbagai cara, tahun ini adalah momentum tumbuh kembali.