"Selain itu, kegiatan bisnis akan tetap berjalan seperti biasa," tambah dia.
Sebagai bagian dari OCBC, kegiatan operasional PTBC masih akan berjalan secara mandiri sampai dengan proses merger yang direncanakan akan selesai selambatnya kuartal IV-2024. Layanan kepada nasabah PTBC akan berjalan seperti biasa melalui beragam kanal dan produk perbankannya, termasuk transaksi perbankan di kantor cabang dan kanal digital PTBC.
Sebagai informasi, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) pada Kamis (16/11/2023) telah melakukan penandatanganan Sale and Purchase Agreement (SPA) dengan Commonwealth Bank of Australia (CBA) untuk membeli 99,00% saham di PT Bank Commonwealth (PTBC) dari CBA (Rencana Akuisisi).
OCBC NISP bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1,00% saham PTBC dari pemegang saham lainnya. Rencana akuisisi ini akan memerlukan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan pemenuhan kondisi lainnya.
"Setelah akuisisi selesai, PTBC akan diintegrasikan ke dalam OCBC Indonesia," tulis manajemen OCBC NISP yang ditandatangani oleh Hartati dan Lili S Budiana selaku Direktur OCBC NISP.
Estimasi nilai rencana transaksi adalah Rp2,2 triliun. Nilai tersebut akan bergantung pada penyesuaian yang wajar sesuai dengan ketentuan di dalam perjanjian.
(YNA)