Lebih lanjut Sunarso mengatakan, terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal.
Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
Dia menambahkan, transformasi digital dan inovasi pembiayaan menjadi kunci dalam mendukung perekonomian ASEAN.
"Jika diringkas dalam perspektif BRI, kami tentu berpendapat bahwa subtema kunci yang paling relevan dalam konteks Asia, dan Indo Pasifik adalah transformasi digital dan pembiayaan inovatif oleh BRI dalam mendukung perekonomian nasional melalui fokus melayani segmen mikro dan UKM", kata dia.
Sebelumnya, BBRI disebut mencatatkan kinerja positif dan berkelanjutan sepanjang semester I 2023. Bahkan, BBRI diprediksi akan menjadi katalis utama pertumbuhan saham bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
Hal ini dikatakan Analis emiten dari PT Verdhana Sekuritas Indonesia, Nicholas Santoso dan Raymond Kosasih dalam risetnya menyebut kinerja konsolidasian BRI pada semester I 2023 lebih tinggi dari proyeksi pihaknya untuk tahun penuh 2023.