sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sektor Jasa Keuangan RI Dinilai Tahan Banting Hadapi Tensi Dagang AS-China

Banking editor Dinar Fitra Maghiszha
09/05/2025 15:02 WIB
OJK menilai sektor jasa keuangan nasional tetap resilien menghadapi gejolak ekonomi global, terutama akibat tensi perdagangan AS-China.
Sektor Jasa Keuangan RI Dinilai Tahan Banting Hadapi Tensi Dagang AS-China (Foto: iNews Media Group)
Sektor Jasa Keuangan RI Dinilai Tahan Banting Hadapi Tensi Dagang AS-China (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai sektor jasa keuangan nasional tetap resilien menghadapi gejolak ekonomi global, terutama akibat tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar menegaskan, permodalan lembaga jasa keuangan Indonesia masih kuat, dan mampu menyerap risiko eksternal yang mungkin meningkat.

“Saat ini, sektor jasa keuangan nasional dinilai tetap resilient dengan permodalan yang solid dan mampu menyerap potensi peningkatan risiko ke depan,” kata Mahendra dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan OJK, Jumat (9/5/2025).

Menurut Mahendra, dinamika di pasar keuangan pada April 2025 banyak dipengaruhi oleh rencana Amerika Serikat memberlakukan tarif impor resiprokal. 

Meski Presiden AS Donald Trump menunda kebijakan tersebut selama 90 hari, eskalasi tensi perdagangan tetap menciptakan tekanan pada pasar global.

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement