Lebih lanjut ia menuturkan selama masa-masa sulit akibat pandemi, BTPN Syariah tetap menjalankan beberapa program reward dan aktivitas sosial untuk nasabah, keluarga, dan lingkungan sekitar mereka seperti bantuan pendidikan untuk anak-anak nasabah.
“Dalam kondisi terbatas, dengan dibantu oleh petugas di lapangan, nasabah pembiayaan turut diberikan pelatihan secara online, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menyiasati pandemi yang berkepanjangan,” ujarnya.
Menurut Hadi, hal itulah yang membuat nasabah pembiayaan terus dapat berkomunikasi dengan petugas di lapangan. Sehingga, petugas memahami langsung bagaimana kebutuhan mereka saat ini, termasuk kebutuhan penambahan modal usaha.
Ia menambahkan dengan membangun hubungan yang intensif dan memahami kebutuhan nasabah di masa pandemi ini merupakan salah satu kunci untuk tetap menjaga semangat optimisme nasabah prasejahtera, sehingga mereka merasa selalu memiliki pendamping.
“Lewat interaksi tersebut, menjadi kesempatan bagi kami untuk bisa memahami kebutuhan mereka dengan baik, misalnya perpanjangan angsuran, maupun mereka yang membutuhkan pembiayaan tambahan ketika melihat adanya potensi usaha yang cocok di masa pandemi. Inilah yang kami sebut pelayanan dari dan sepenuh hati” tutupnya. (NDA)