sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sepekan Redup, Saham Bank Himbara Kembali Cerah di Perdagangan Pagi Ini

Banking editor Yulistyo Pratomo
15/07/2021 09:45 WIB
Kinerja saham sejumlah bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) kembali membaik.
Sepekan Redup, Saham Bank Himbara Kembali Cerah di Perdagangan Pagi Ini. (Foto: MNC Media)
Sepekan Redup, Saham Bank Himbara Kembali Cerah di Perdagangan Pagi Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kinerja saham sejumlah bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) kembali membaik. Pagi ini, saham-saham yang dimiliki oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) masuk ke zona hijau.

Berdasarkan pantauan RTI Business, Kamis (15/7/2021), BBTN memimpin membaiknya perolehan harga saham yang dialami oleh seluruh bank Himbara. BBTN kini berada di posisi teratas dengan perolehan 80 poin atau naik 6,50% tidak lama setelah perdagangan dibuka.

Frekuensi perdagangan saham ini mencapai 3.302 dengan volume 24 juta saham yang diperdagangkan. Sedangkan nilai transaksi atas BBTN ini sebesar Rp10 miliar.

BBRI juga mengalami kinerja baik pagi ini, di mana saham naik sebanyak 100 poin atau 2,70% pada pagi ini. Pendapatan itu membuat saham berada di level 3.810 dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 29 juta.

Hal yang sama juga dirasakan oleh BBNI, di mana saham mendapatkan tambahan sebanyak 100 poin atau 2,70% pada perdagangan pagi ini. Saham yang diperdagangkan mencapai 6 juta, dengan nilai transaksi hingga Rp29 miliar.

Tidak ketinggalan, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga masuk ke zona hijau, di mana saham naik sebanyak 75 poin, atau 1,32%. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 9 juta dengan nilai transaksi Rp41 miliar.

Sementara itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berada di posisi paling buncit di antara bank-bank Himbara. Saham bergerak naik sebanyak 30 poin atau 1,28% dan kini berada di posisi 2.370. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement