Perpanjangan juga berlaku untuk Rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) sebesar 5 persen dengan fleksibilitas repo sebesar 5 persen, dan rasio PLM Syariah sebesar 3,5 persen dengan fleksibilitas repo sebesar 3,5 persen.
Sebelumnya dalam laporan RDG BI, pertumbuhan kredit pada September 2024 tetap kuat, mencapai 10,85 persen (yoy).
Dari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga, berlanjutnya realokasi alat likuid ke kredit oleh perbankan, dan dukungan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) BI.
Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross 2,26 persen dan NPL net 0,78 persen.
(kunthi fahmar sandy)