Senada dengan itu, Bayu mengatakan teknologi metaverse sangat tepat digunakan bank-bank yang punya layanan priority banking atau private banking.
Teknologi metaverse diyakini akan mampu memberikan pengalaman baru (new experience) bagi nasabah perbankan, khsususnya nasabah prioritas dan private banking. Dalam beberapa tahun ke depan diyakini banyak bank di Indonesia akan masuk ke metaverse.
“Karena tuntutan perkembangan zaman memang seperti itu. Saya yakin akan banyak bank di Indonesia yang akan masuk ke metaverse. Sekarang ini banyak milenial dan anak-anak muda yang uangnya banyak dan menjadi nasabah prioritas atau bahkan private banking. Metaverse adalah pilihan yang tepat bagi bank untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah prioritas atau private banking,” kata Bayu.
(SANDY)